hari baru saja senja, telah merisik jari-jari berambut pada tangan hitam dan dibawah bulan-kuda merah-pucat terdengar keluhan,
karena segala di sini dusta –juga lilin-lilin kelap-kelip makin lama makin suram, dan patung-patung suci yang pucat, kering termangu tanpa nafsu
juga dusta di sini setangkai kembang cantik, yang mengejang segala dengan kewangian, bulan yang lesu mengira menyalakan mimpi
jari-jari berambut karena lenyap digerak-gerakkan pada tangan hitam dan diatas segalanya berdusta di sini bulan yang mengeluh dan menangis
maka matilah karena lesu bulan yang begitu lama dan iseng mengintip dan meratap beragam ngeri: maka menyala api dalam tangan
dan jari-jari kurus berambut –yang lebih dusta dari yang lain- sekarang menjangkau lembut sepanjang dinding kelam makin tinggi
menjangkau dan merayap pita-pita dari regin dan meraba-raba dan mencari sampai ke tekanan-tekanan lalu memainkan lagu mual
Karel Hlavacek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar