Karachi, 57 orang diperkirakan
tewas setelah dua buah bom bunuh diri meledak pada sebuah acara peringatan
Maulid Nabi Muhammkkad SAW di Karachi-Pakistan. Aksi yang terjadi
pada sebuah panggung peringatan ini merupakan yang terburuk selama beberapa
tahun terakhir. Akibat ledakan bom bunuh diri ini, pemerintah Pakistan segera
menyiagakan pasukan polisinya.
Dalam ledakan tersebut, tercatat salah satu tokoh muslim Sunni tewas. Abbas Qadri tewas ketika memimpin para jemaah melakukan doa bersama memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw. Acara ini telah diselenggarakan oleh organisasi Sunni Jamaat-e-Ahle Sunnah.
Sejauh ini menyebutkan bahwa Lashkar-e-Jhangvi yang berafiliasi dengan organisasi teroris Wahabi Al Qaeda berada di balik penyerangan ini. Para pejabat pemerintahan Pakistan juga menyerukan agar masyarakat tenang menghadapi provokasi yang bisa menyulut aksi kekerasan antar warga.
Sementara itu, kecaman keras datang dari Presiden Pakistan Pervez Musharraf dan Perdana Menteri Shaukat Aziz. Mereka mengutuk pengeboman itu sebagai perbuatan keji. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Musharraf juga telah memerintahkan peningkatan pengamanan di masjid-masjid.
Dalam ledakan tersebut, tercatat salah satu tokoh muslim Sunni tewas. Abbas Qadri tewas ketika memimpin para jemaah melakukan doa bersama memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw. Acara ini telah diselenggarakan oleh organisasi Sunni Jamaat-e-Ahle Sunnah.
Sejauh ini menyebutkan bahwa Lashkar-e-Jhangvi yang berafiliasi dengan organisasi teroris Wahabi Al Qaeda berada di balik penyerangan ini. Para pejabat pemerintahan Pakistan juga menyerukan agar masyarakat tenang menghadapi provokasi yang bisa menyulut aksi kekerasan antar warga.
Sementara itu, kecaman keras datang dari Presiden Pakistan Pervez Musharraf dan Perdana Menteri Shaukat Aziz. Mereka mengutuk pengeboman itu sebagai perbuatan keji. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Musharraf juga telah memerintahkan peningkatan pengamanan di masjid-masjid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar