Oleh
Ustadz
Muhibbul Aman
“Perumpamaan
ahli bait-ku, seperti perahu Nabi Nuh. Barang siapa yang berada di atasnya ia
akan selamat, dan yang meninggalkannya akan tenggelam.” (H.R. Thabrani).
“Aku
meninggalkan kalian yang apabila kalian pegang teguh tidak akan tersesat. Kitab
Allah, dan keturunanku.” (H.R. Turmudzi).
“Umatku
yang pertama kali aku beri pertolongan (Syafa’at) kelak di hari Kiamat, adalah
yang mencintai Ahli bait-ku.” (H.R. al-Dailami).
“Didiklah
anak-anak kalian atas tiga hal. Mencintai Nabi kalian. Mencintai Ahli bait-ku.
Membaca al-Qur’an. (Diriwayatkan oleh Ibnu Mundzir, Ibnu Abi Hatim, Ibnu
Mardaweih, dan at-Thabrani dalam kitab tafsir-nya).
Ketika
turun ayat: “Katakanlah wahai Muhammad, Aku tidak meminta balasan apapun dari
kalian kecuali mencintai kerabat.” Kemudian Ibnu Abbas ra bertanya pada
Rasulullah: Wahai Rasulullah, siapakah yang dimaksud dengan kerabat yang wajib
kami cintai? Rasulullah SAW menjawab: Ali, Fatimah, dan anak keturunannya.
Demikian
sebagian dalil-dalil dari Hadits Rasulullah SAW yang secara jelas menyatakan
keutamaan Ahlu Bait. Bagaimana tidak, di dalam jasad mereka mengalir darah yang
bersambung kepada makhluk yang paling utama, kekasih Allah, Rasulullah SAW.
Untuk
lebih jelasnya lagi, saya persilahkan anda untuk membaca sendiri kitabnya
al-Imam as-Suyuthi yang berjudul Ihya’ al-Mayt fi Fadlo’il Ahli al-Bait, yang
memuat 60 Hadits tentang keutamaan Ahlu Bait.
Semoga
penjelasan ini, menjadikan anda dan kita semua ditakdirkan sebagai pecinta
Rasulullah SAW dan para keturunannya, sehingga kelak akan mendapat Syafa’at
dari Rasulullah SAW, sebagaimana yang Beliau SAW janjikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar