Amerika
sekutu besar, pengayom dan pelindung Dinasti al Saud (Arab Saudi) ketika
menginvasi Afghanistan beralasan yang salah satunya adalah membebaskan
perempuan dari hak-haknya yang di injak-injak rezim Taliban, yang tentu itu
salah satu alasan kemunafikan Amerika, kenapa? karena nyatanya banyak perempuan
di negara-negara para amir teluk parsi dan khususnya Arab Saudi yang juga
tertindas dan hak-haknya tidak diakui, Amerika tuan pangeran-pangera Arab
tersebut menutup mata, seperti misalnya di Arab Saudi perempuan dilarang
bepergian apalagi keluar negeri tanpa muhrim, sampai-sampai dari konyolnya
seorang mahasiswi bernama Amna Bawazeer yang terkena serangan jantung
menemui ajal gara-gara gagal mendapatkan pertolongan dari seorang lelaki
petugas ambulans untuk membawanya ke rumah sakit terdekat. bahkan lebih
konyol dari itu pada tahun 2002, ada 15 siswi sebuah sekolah di Mekkah tewas dalam
insiden kebakaran.
Waktu
itu, polisi syariah (muthowek) di kota tersebut menutup jalur evakuasi
gara-gara para korban dianggap tidak memakai pakaian yang pantas sesuai hukum Islam.
Lucunya mereka sangat ketat soal muhrim dalam hal-hal yang darurat tersebut
tetapi para ulama disana membiarkan para wanita Arab Saudi bepergian dengan
sopir pribadi yang jelas-jelas bukan muhrim bahkan bangsa asing. Tidak cukup
dengan itu rezim Al Saud bahkan memenjarakan para pria yang mendukung dan
membela para wanita Arab Saudi menuntut hak-haknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar