Puisi Sulaiman Djaya
Tuhan, ayat-ayatMu ramai
diperjual-belikan
tak ubahnya aneka
komoditas
di plaza-plaza, di
mall-mall.
Surban dan kopiah
telah menjadi
busana-busana casting
di kanal-kanal televisi.
Di dunia yang sibuk
dengan perdagangan
benda-benda
barangkali iman
seusia jam tayang.
Fatwa-fatwa telah jadi
alat tukar
dalam perputaran hukum finansial
dan industri perang.
Hamba-hambaMu berjihad
karena tipuan para
konglomerat
yang meraup keuntungan
dengan menjual ragam
senjata
kepada mereka yang
mengkhayalkan surga
dengan jalan menumpahkan
darah,
melontarkan rudal dan
granat
di medan-medan penjagalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar